Cerita itu pernah ada mengisi seluruh rasa hati ini. Aku tahu hal bahagia itu hanya sesaat dan sulit untuk terulang lagi. Namun, disetiap detiknya sangatlah berarti hingga membuatku takkan lupa dengan cerita itu sampai saat ini. Apakah mungkin hal terindah itu akan kembali lagi? yang seketika membuatku tak bisa pejamkan mata ketika malampun tiba, karena apa? Senyummu yang masih membekas dihati ini. Tapi apalah daya ini bila ternyata aku sesungguhnya terlalu cintaimu. Aku saja tak mengerti arti rasa ini. Bermilyar kata tak mampu mengartikannya.
Saat itu hanya berawal dari senyum sederhana hingga berujung ke tawa. Sungguh indah dapat bercanda tertawa lepas bersamamu. Tak sengaja pun kau genggam tanganku tanpa kau menyadarinya ,dalam hati serasa ada yang menari-nari. Aku sampai tak sanggup untuk merasakannya. Setiap kita bertemu tak lupa juga mulut ini untuk menyapamu diikuti senyumanku.
Hari demi hari terlewati. Dimana kita terpisah dalam waktu yang cukup lama. Saat itu aku selalu menunggumu dengan harap-harap cemas. Berharap agar kau cepat kembali. Tapi, apa yang terjadi tak seperti yang kuharapkan. Kau terlihat begitu dingin ketika kita bertemu, bahkan kau tak membalas sapaanku. Dalam hati ini sungguh sakit. Berhari-hari aku menanti tapi apa? penantianku sia-sia saja. Ada apa denganmu? Apa aku melakukan kesalahan terbesar dalam hidupmu?
Sanggupkah aku ketika ku tahu kau berubah karena perempuan lain disana. Kuatkah aku menahan air mata ini. Ini sangat berat bagiku. Jika lama-lama seperti ini aku bisa muak sendiri. Aku mencintaimu yang kau tak cintaiku. Aku berusaha untuk sabar akan sikapmu itu. Dan aku berusaha yakin suatu saat Hal Terindah itu akan kembali lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar